“Identifikasi
Peluang Usaha Baru”
Peluang
usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok mendaptkan suatu
kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis.
Sebuah peluang usaha itu,
esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda,
adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti
dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda.
Jika peluang usaha yang
dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan manfaat yang di harapkan.
Perlu juga di garis bawahi,
bahwa peluang usaha baru adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan
mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah
trend dan gaya hidup semata.
Identifikasi peluang usaha dapat di lakukan dengn menyimak bidang hasil usaha pokok, yaitu
kedudukan pasar, profitabilitas, sumber daya manusia (SDM), keuangan, sarana
kerja, tanggung jawab sosial, dan pengenbangan usaha.
Identifikasi peluang usha dpat di lakukan dengan cara :
1. Belajar ilmu manajemen usaha.
2. Meminta jasa konsultan manajemen.
3. Meminta jasa keluarga dan kenalan yang
pintar dalam usaha.
Dengan tersedianya informasi ekstren dan
informasi intern, maka wirausahawan dapat mengetahui :
1. Dimana ada peluang (opportunity)
2. Apa saja
yang mengancam usaha (threat)
3. Ada kekuatan (strength) yang dpat mendukung
usaha untuk mencapai sasaran.
Persyaratan pokok dalam identifikasi peluang usaha atau
mengenali peluang keberhasilan usaha pada masa depan ialah berfikir polos, keterbukaan,
optimisme, kerja sama, dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan
percaya pada hari esok akan lebih baik dari hari kemarin.
identifikasi peluang usaha meliputi hal-hal brikut :
a. Waktu
peluncuran produk yang tepat
b. Desain produk yang sesuai dengan kebutuhan
pembeli atau pelanggan.
c. Setrategi distribusi yang tepat.
d. mampu mengidentifikasi usah yang sedang di
jalankan.
e. Optimis dan citra positif dalam usaha.
f. Sumber daya manusia (SDM) yang cukup baik.
g. Sumber daya yang cukup.
h. Manajemen produk yang baik.
i. pemasaran produk yang tepat.
j. Pengalaman mengelola usaha.
Untuk mencapai keberhasilan, langkah pertama
dalam identifikasi peluang usaha adalah Tumbuhkan citra positif pada diri sendiri, tetaplah optimis
dalam menghadapi situasi apapun dalam usaha. Peluang-peluang usha atau bisnis
masih terbuka di depan kita, asal kita mempunyai semangat yang tinggi.
Dr.D.J. Schwartz mengemukakan pendapatnya tentang cara identifikasi peluang usaha adalah :
Dr.D.J. Schwartz mengemukakan pendapatnya tentang cara identifikasi peluang usaha adalah :
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilakukan. Hapuskan kata mustahil, tak mungkin, tak bisa, tak perlu di coba, dari khasanah pikiran dan bicara.
2. Janganlah tradisi lingkungan yang setatis akan melumpuhkan pikiran wirausahawan. Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar. Tradisi lain yang kurang menunjang peluang-peluang usaha adalah etos kerja yang rendah dan terlalu santai.
3. Setiap hari bertanya pada diri sendiri, " bagaimana saya dapat melakukan usaha sendiri lebih baik."
4. bertanya dan dengarkanlah. Dengan bertanya dan mendengar, maka wirusahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat. Ingat orang besar memonopoli kegiatan bicara.
5. perluas pikiran anda, bersemangatlah. bergaulah dengan orang-orang yang bisa membuat anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan tentang identifikasi peluang usaha yang mencakup empat (4) unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan agar mencapai sukses dlam pekerjaannya, yaitu :
1. Kerja keras (Work hard)
2. Kerja cerdas (Work smart)
3. kegairahan (Enthusiasm)
4. Pelayanan (Service)
Keingintahuan
dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari :
- Konsumen
- Perusahaan
yang sudah ada
- Saluran
distribusi
- Pemerintah
- Penelitian
dan Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
- Analisa
konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah
yang perlu dipecahkan
- Penggunaan
daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsurunsur yang nampaknya
berhubungan dengan konsep dan masalahmasalahnya
- Rekombinasi
unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan
masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi :
- Wirausahawan
melihat adanya kebutuhan
- Mengumpulkan
data dan mendefinisikan konsep-konsep
- Menguraikan
masalah-masalah
- Menggunakan
daya ingat untuk mencari kesamaan
- Menemukan
kesamaan dan gagasan yang berhubungan
- Melihat
bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
- Mencari
pemecahan sementara
- Meneliti
pemecahan dengan hati-hati
- Bergerak
terus jika semuanya baik
- Mencapai
keberhasilan
Peluncuran usaha baru
Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :
- Mempertahankan
sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa
- Dekat
dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
- Memahami
persyaratan teknis dari produk atau proses
- Menelusuri
secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi
- Mengetahui
kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
- Menjamin
bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya
dari pesaing
- Melindungi
gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa
EVALUASI
PELUANG USAHA BARU
Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
Ø Pengetahuan
pasar yang tidak memadai
Ø Kinerja
produk yang salah
Ø Usaha
pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
Ø Tidak
disadarinya tekanan persaingan
Ø Keusangan
produk yang terlalu cepat
Ø Waktu
memulai usaha baru yang tidak tepat
Ø Kapitalisasi
yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang
berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
ide Kewirausahaan
Menurut
Zimmerer, ide-ide ytang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di
pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan
nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentiifikasikan dan
mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara:
1. Mengurangi
kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
2. Menyebarkan
resiko pada aspek yang paling mungkin
3. Mengelola
resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu:
a. Resiko
pasar atau persaingan
b. Resiko
finansial
c. Resiko
teknik
Kreativitas
seringkali muncul dalam bentuk ide untukk menghasilkan barang dan jasa baru.
Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan
evaluasi dan pengamatan secara terus menerus. Ide bias menjadi sebuah peluang
dengan cara berikut ini:
1. Dapat
digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik
untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Ide
dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
3. Ide
dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara
melakukan suatu pekerjaan.
B. Sumber
Peluang
Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha
harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses
penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menciptakan produk baru dan berbeda
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan
nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal prilaku
konsumen di pasar. Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan :
a. Permintaan terhadap barang/jasa
yang dihasilkan
b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan
barang/jasa.
Kemampuan untuk memperoleh peluang , sangat bergantung
pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek :
a. Analisis demografi pasar,
b. Analisis sifat serta tingkah laku
pesaing,
c. Analisis keunggulan bersaing
pesaing dan kefakuman pesaing yang dapat dianggap dapat menciptakan peluang.
2. Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang
dimiliki pesaing, misalnya :
a. Kemungkinan pesaing mengembangkan
produk baru,
b. Pengalaman keberhasilan dalam
mengembangkan produk baru,
c. Dukungan keuangan,
d. Keunggulan-keunggulan yang
dimiliki pesaing di pasar.
Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi
dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam
menanamkan modal barunya.
Untuk mengetahui kelemahan, kekuatan, dan peluang yang
dimiliki pesaing, dan peluang yang dapat kita peroleh, menurut Zimmerer (1996 :
67) ada beberapa keadaan yang dapat menciptakan peluang, yaitu :
a. Produk baru harus segera di
pasarkan dalam jangka waktu yang relative singkat,
b. Kerugian teknik harus rendah,
c. Bila pesaing tidak begitu agresif untuk
mengembangkan strategi produknya
d. Pesaing tidak memiliki teknologi canggih,
e. Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi
dalam mempertahankan posisi pasarnya,
f. Perusahaan baru
memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk barunya.
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin
apakah jumlah dan kualitas produk yang di hasilkan memadai atau tidak.
4. Menaksir biaya awal
Yaitu biaya
awal yang diperlukan oleh usaha baru.
5. Memperhitungkan resiko yang mungkin
terjadi
Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk
mempertahankan posisi pasarnya:
a. Kesamaan dan keunggulan
produk yang dikembangkan pesaing
b.
Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya
c.
Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru
Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses
pengembangan produk. Sedangkan resiko finansial adalah kegagalan yang timbul
akibat ketidakcukupan dana. Nilai suatu barang atau produk dapat
diciptakan melalui:
1.
Inovasi
Inovasi adalah kemampun
yang dimiki seorang keriwira usahaan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk menigkatkan kebutuhan dalam
kehidupan.
Menurut
Schumpeter (Dollinger, 2003: 7) dapat mencangkup:
a) Penawaran
produk atau jasa baru
Tirto Utomo
pendiri AQUA menghadirkan produk air minum (air putih) dalm kemasan di
Indonesia.Ide mwmbuat minuman dalam kemasan tersebut muncul setelah seorang
rekan bisnisnya terserang diare akibat kekurangan minum air yang tidak hegienis
sesaat setelah mereka bermain bulu tangkis di Rawamangun.Pada saat itu air
minum dalam kemasan merupakan produk baru yang ditawarkan kepada konsumen
Indonesia.
b)
Penggunaan metode atau teknologi baru
Microsoft
meghabiskan dana yang sangat besar setiap tahun nya untuk megembangkan
teknologi baru di bidang computer sehigga progam Windows senantiasa memiliki
keunggulan di bidang progam-progam pesaing.
c) Penciptaan
pasar sarana yang baru
Para
pengusaha penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJKTI) melihat
peluang pengirim jasa tenaga kerja professional di bidang pembangunan
infrastruktur dan tenaga medis, segera setelah pasukan multinasional memenagkan
peperangan dan berhasil mengusir pasukan Irak yang melakiakn invasi ke quait.
d) Penghunaan sember pasukan
bahan baku dan sumber daya lainnya yang baru
Salah satu
suber daya menejeman yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan
bersaing perusahaan, adalah sumber daya manusia.
e)
Penciptaan bentuk organisasi industri yang baru
Organisasi
yang baru dapat dibentuk diantaranya melalui pelaksaan merger untuk memperkuat
struktur permodalan perusahan mempertinggi kinerja operasi perusahaan melalui
penciptaan sinergi di antara perusahaan yang melakukan merger.
Proses inovasi :
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang
berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan
2.
Mengubah tantangan menjadi peluang
Menciptakan
permintaan melalui penemuan baru. ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat
menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar.
C. Gagasan
Potensial
Adapun
dalam berwirausaha terdapat gagasan-gagasan yang perlu diperhatikan untuk
memulai usaha, yaitu diantaranya:
1. Sumber
gagasan bagi produk dan jasa baru.
Sumber gagasan bias berasala dari:
a. Kebutuhan
dari sumber penemuan yang diketemukan
b. Hobi
atau kesenangan pribadi yang dapat dikembangkan
c. Mengamati
kecendrungan-kecendrungan yang ada di lingkungan sekitar
d. Mengamati
dan menemukan kekurangan-kekurangan dari produk yang telah ada
e. Menemukan
fungsi lain dari sebuah benda atau alat biasa
f. Pemanfaatan
produk dari perusahaan lain
g. Menemukan
benda atau jasa yang tidak terdapat di lingkungan
2. Proses
perencanaan dan pengembangan produk
Terdiri atas:
a. Tahap
Gagasan
b. Tahap
Konsep
c. Tahap
Pengembangan Produk
d. Tahap
Uji Pemasaran
e. Tahap
Komersialisasi
3. Produk
yang sesuai untuk perusahaan kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
a. Untuk
pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga
kerja dan fasilitas yang dimiliki.
b. Pemilihan
segmen pasar yang memungkinkan.
c. Untuk
produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil
volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya
sendiri.
d. Tingginya
nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya.
e. Rentang
waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses.
4. Orientasi
pemasaran
Arti penting dari orientasi pemasaran
merupakan hal penting, karena penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya
penjualan dan kurangnya daya saing pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Oleh karenanya wirausahawan haruslah mengetahui orientasi dari sasaran konsumen
yang dituju.
5. Matriks
produk (pasar)
5 langkah
untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar :
a. Pemeriksaan
kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar.
b. Pemeriksaan
kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan.
c. Pemisahan
bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik.
d. Pertimbangan
mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru
pada bauran.
e. Derivasi
profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan
yang dicapai pada langkah 1 sampai 4.
6. Kegagalan
dalam memilih peluang bisnis baru
Kurangnya obyektivitas
a. Kurangnya
kedekatan dengan pasar
b. Pemahaman
kebutuhan teknis yang tidak memadai
c. Diabaikannya
kebutuhan finansial
d. Kurangnya
diferensiasi produk
e. Pemahaman
terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai
Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah
:
a. Mempertahankan
sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi
produk atau jasa
b. Dekat
dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
c. Memahami
persyaratan teknis dari produk atau proses
d. Menelusuri secara mendetail kebutuhan
finansial bagi pengembangan dan produksi
e. Mengetahui
kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
f. Menjamin
bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari
pesaing
g. Melindungi
gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa
Penegmbangan
Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan
laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk,
yaitu:
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya
pengembangan dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada
akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin
dibayar oleh pelanggan.
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya
produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk
menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume
penjualan dan harga penjualan tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan
dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan
teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima
pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen
yang penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan
ekonomis dimasa yang akan datang.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru
atau yang sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan
teknik yang telah ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan
manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan
produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan
dan pendistribusian produk tersebut.
Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap – tiap
elemen suatu produk mempunyai fungsi – fungsi sendiri. Diantara fungsi – fungsi
satu dengan yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi
komponen akan menentukan fungsi komponen lainnya.
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan
dua langkah, yaitu :
·
Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
·
Pengelompokan fungsi produk.
Proses adalah merupakan urutan langkah-langkah pengubahan
sekumpulan input menjadi sekumpulan output.Proses Pengembangan produk adalah
langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu perusahaan berusaha untuk
menyusun , merancang, dan mengkomersialkan suatu produk.
1.Proses Pengembangan Generik
Proses pengembangan produk yang umum terdiri dari enam
tahap, yaitu:
a. Perencanaan :
kegiatan perencanaan ini sering dirujuk karena kegiatan
ini mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk
aktual.
b. Pengembangan Konsep :
Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target
diidentifikasi,alternatif konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi, dan
satu atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh.
c. Perancangan Tingkatan Sistem :
Fase perancangan tingkata sistem mencakup definisi
arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta
komponen-komponen.
d. Perancangan Detail :
Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari
bentuk, material dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen unik pada produk
dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok.
e. Pengujian dan perbaikan :
Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan
evaluasi dari bermacam-macam versi produksi awal produk.
f. Produksi awal :
Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan
sistem produksi yang sesungguhnya.
2. Pengembangan Konsep : Proses Awal Hingga Akhir
Proses pengembangangan konsep mencakup
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi kebutuhan pelanggan
Sasaran kegiatan ini adalah untuk memahami kebutuhan
pelanggan dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada tim pengembangan.
b. Penetapan spesifikasi target.
Spesifikasi memberikan uraian yang tepat mengenai
bagaimana produk bekerja.
c. Penyusunan Konsep
Sasaran penyusunan konsep adalah menggali lebih jauh area
konsep-konsep produk yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
d. Pemilihan Konsep
Pemilihan konsep merupakan kegiatan dimana berbagai
konsep dianalisis dan secara berturut-turut dieliminasi untuk mengidentifikasi
konsep yang paling menjanjikan.
e. Pengujian Konsep
Satu atau lebih konsep diuji untuk mengetahui apakah
kebutuhan pelanggan telah terpenuhi, mengidentifikasi beberapa kelemahan yang
harus diperbaiki selama proses pengembangan selanjutnya.
f. Penentuan Spesifikasi akhir
Spesifikasi target yang telah ditentukan diawal proses
ditinjau kembali setelah proses dipilih dan diuji.
g. Perencanaan proyek
Pada kegiatan akhir pengembangan konsep ini, tim membuat
suatu jadual pengembangan secara rinci, menentukan strategi untuk meminimasi
waktu pengembangan dan mengidentifikasi sumber daya yang digunakan untuk
menyelesaikan proyek.
h. Analisis Ekonomi
Tim, sering didukung oleh analisis keuangan, membuat model
ekonomis untuk produk baru.
i. Analisa Produk-Produk pesaing
Pemahaman mengenai produk pesaing adalah penting untuk
penentuan posisi produk baru yang berhasil dan dapat menjadi sumber ide yang
kaya untuk rancangan produk dan proses produksi.
j. Pemodelan dan Pembuatan Prototipe
Setiap tahapan dalam proses pengembangan konsep
melibatkan banyak bentuk model dan prototipe.
Untuk mengembangkan suatu rencana produk dan pernyataaan
misi proyek terdapat lima tahapan proses berikut :
1. Mengidentifikasi peluang
2. Mengevaluasi dan memprioritaskan
proyek
3. Mengalokasikan sumberdaya dan
rencana waktu
4. Melengkapi perencanaan pendahuluan
proyek
5. Merefleksikan kembali hasil dan
proses.
3. Membuat target spesifikasi
Target spesifikasi merupakan tujuan tim pengembangan yang
berperan dalam menjelaskan produk agar sukses di pasaran. Kemudian target
spsesifikasi ini akan diperbaiki tergantung kepada batasan konsep produk yang
akhirnya dipilih.
Proses pembuatan target spesifikasi terdiri dari 4
langkah:
1. Menyiapkan gambar metrik dan menggunakan
metrik-metrik kebutuhan, jika diperlukan.
Metrik yang baik adalah yang merefleksikan secara
langsung nilai produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika membuat
daftar metrik:
a. Metric harus
komplit
b. Metric merupakan
variabel yang berhubungan (dependent), bukan variabel bebas (independent)
c. Metrik harus
praktis
d. Beberapa kebutuhan
tidak dengan mudah diterjemahkan menjadi metrik terukur.
2. Mengumpulkan informasi tentang pesaing.
3. Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang
dapat dicapai untuk tiap metrik.
Nilai ideal adalah hasil terbaik yang diharapkan tim.
Nilai yang dapat diterima secara marginal adalah nilai metrik yang membuat
produk diterima secara komersial.
4. Menentukan Spesifkasi Akhir
Menentukan spesifikasi akhir sangat sulit karena adanya
trade-offs, yaitu hubungan berlawanan antara dua spesifikasi yang sudah melekat
pada konsep produk yang terpilih. Tahap paling sulit untuk memperbaiki
spesifikasi adalah memilih metode agar trade-off dapat terpecahkan.
5.Aktivitas Penyusunan Konsep
Konsep produk adalah gambaran atau perkiraan mengenai
teknologi , prinsip kerja, dan bentuk produk. Konsep produk merupakan gambaran
singkat bagaimana produk memuaskan kebutuhan pelanggan.
6.Tahapan Penentuan konsep produk
1. Memperjelas Masalah
Memperjelas masalah mencakup pengembangan sebuah
pengertian umum dan pemecahan sebuah masalah menjadi submasalah.
2. Pencarian secara Eksternal
Pencarian eksternal bertujuan untuk menemukan pemecahan
keseluruhan masalah dan submasalah yang ditemukan selama langkah memperjelas
masalah.
3. Pencarian secara Internal
Pencarian internal merupakan penggunaan pengetahuan dan
kreativitas dari tim dan pribadi untuk menghasilkan konsep solusi.
4. Menggali secara Sistematis
Penggalian secara sistematik ditujukan untuk mengarahkan
ruang lingkup kemungkinan dengan mengatur dan mengumpulkan penggalan solusi
yaitu yang merupakan solusi untuk sub-submasalah.
5. Merefleksikan pada Hasil dan Proses
Meskipun langkah refleksi diletakkan paling akhir,
refleksi sebaiknya dilakukan pada keseluruhan proses.
7. Penyusunan fungsi produk.
Secara umum fungsi produk di bagi menjadi dua, yaitu ;
fungsi utama (main function) dan fungsi tambahan (sub-function). Seperti
diketahui, bahwa suatu produk bisa terdiri dari 1 (satu) bagian (part) atau
lebih. Sedangkan sebuah bagian/part dapat terdiri dari satu atau lebih
komponen. Komponen terdiri dari beberapa elemen.
Berdasarkan atas struktur pembentukan suatu produk
diatas, maka fungsi suatu produk dapat dibagi menjadi fungsi utama (main
function), fungsi bagian (part – function), fungsi komponen (component
function) dan fungsi elemen (element function). Tetapi secara umum fungsi
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu fungsi utama (overall function) dan fungsi bagian
(sub-function).
Untuk itu, setiap industri dalam merancang dan
mengembangkan produk yang baik, akan melakukan langkah yang berbeda-beda
tergantung dari jenis industri tersebut. Namun secara umum metode untuk
merancang dan mengembangkan produk dapat digambarkan seperti pada gambar 2.
Gambar 2. Metode product design and development
IV. Alasan Pengembangan
a. Adanya Peluang
1.Keinginan masyarakat terhadap produk-produk yang multi
fungsi
2.Prinsip kerja/cara penggunaannya sangat mudah dilakukan
oleh siapa saja (user friendly)
3. Banyak terciptanya alat-alat teknologi yang
menggunakan sistem rangkaian listrik.
4. Begitu pesat dan cepatnya media elektronika yang
dimanfaatkan sebagai media sistem komunikasi.
III.1.2 Informasi Produk yang ada dipasaran
Tabel 2.1 Tabel beberapa alat bantu penerangan yang
digunakan saat ini
NO
|
Beberapa Gambar ProdukTespen yang saat ini ada
|
Spesifikasi
|
III.1.4 Proses pembuatannya Secara umum
1. Kebutuhan
Pelanggan ( dari interview)
Pelanggan yang diinterview dibedakan menjadi dua, yaitu
konsumen primer dan konsumen sekunder.Konsumen primer adalah konsumen yang
hampir setiap hari memakai tespen(Tukang servis alat elektronik,karyawan PLN) sedangkan
konsumen sekunder adalah kelompok rumah tangga.
Pelanggan 1 :
Tinggal didaerah Malang, Seorang Bapak rumah tangga biasa
Pelanggan : Bpk. Waluyo
Pewancara
:
Alamat :
Malang
Waktu: April 2010
Apakah bersedia di follow up :
Ya Sekarang menggunakan:
Tespen Biasa
|
|
||
Pertanyaan
|
Pernyataan pelanggan
|
Interpretasi kebutuhan
|
|
Penggunaan tertentu
( Ketika mmperbaiki instalasi listrik)
|
·
Saya butuh mengetahui adanya arus dalam
instalasi
|
·
Penggunaan Tespen dapat mengetahui adanya
arus listrik.
·
Saya butuh alat dalam melakukan
mengencangkan atau mengendorkan sekrup pada suatu peralatan rumah tangga yang
ada, .
·
Butuh alat Tespen yang
berkualitas(kuat). .
|
|
|
|||
|
|||
Hal-hal yang perlu disempurnakan terhadap alat yang
sudah ada sekarang
|
·
Saya menggunakan tespen yang bisa digunakan
untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir
·
Tespen multi fungsi bisa langsung dibaca
besar arusnya pada digit monetornya.
|
|
|
·
Saya menggunakan tespen yang bisa digunakan
untuk mengetahui besarnya tahanan sebuah transistor
·
Tespen multi fungsi bisa langsung dibaca
besar tahanannya pada digit monetornya.
|
|
||
·
Saya menggunakan tespen yang bisa digunakan
untuk mengetahui besarnya Voltase/tegangan listrik
|
·
besar Tegangan listrik dapat dibaca
langsung pada digit monetornya
|
|
|
|
·
saya ingin megetahui juga posisi kabel
putus.
·
Bisa langsung mendeteksi posisi kabel yang
putus
|
|
|
Usulan perbaikan
|
·
Adanya inovasi sehingga tespen juga bisa
digunakan untuk fungsi yang lainnya
·
Tespen yang multi fungsi
|
|
|
·
Baterai Dapat diganti bla sudh habis masa
pakaina
·
Tespen dirancang dengan tambahan alat bantu
batarai.
o
Bentuknya lebih simpel lagi dengan warna
yang menarik
o
Tespen yang bentuknya simple dan warnanya
menarik.
|
|||
|
Pelanggan 2 :
Seorang Tukang Servis alat elektronik
Pelanggan : Ibu
Indah
Pewancara : lely dan Etik
Alamat
: Tropodo-Surabaya Waktu:
April 2008
Apakah bersedia di follow up :
Ya Sekarang menggunakan:
|
||
Pertanyaan
|
Pernyataan pelanggan
|
Interpretasi kebutuhan
|
Penggunaan tertentu
( Ketika listrik mati dimalam hari)
|
·
Saya menggunakan tespen yang bisa digunakan
untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir
·
Emergency
Lamp yang nyalanya tahan lama.
·
Saya tinggal digang sempit yang panas dan
nyamuknya banyak
|
|
|
·
Butuh alat bantu untuk menghilangkan panas
dan mengusir nyamuk.
·
Saya sering tidak bisa tidur nyenyak karena
gigitan dan suara nyamuk yang sangat mengganggu namun saya tidak tahan
terhadap asap obat nyamuk bakar
·
Membutuhkan alat bantu pengusir nyamuk yang
tidak menimbulkan banyak asap.
|
|
Hal-hal yang disukai terhadap alat yang ada sekarang
|
·
Ruangan saya menjadi sangat terang
dibanding ketika saya menggunakan lilin
·
Emergency Lamp dengan nyala
lampu yang terang.
·
Lebih aman, sehingga saya tidak perlu
khawatir terjadinya kebakaran
·
Emergency Lamp tidak
menyebabkan kebakaran.
·
Saya bisa memindahkannya keruang tamu
ataupun kamar mandi dengan mudah
·
Emergency Lamp mudah
dipindahkan.
|
|
Hal-hal yang tidak disukai terhadap alat yang ada
sekarang
|
·
Kadangkala saya tidak bisa memperkirakan
apakah batrei yang saya charge sudah penuh atau belum
|
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan indikator penuh tidaknya baterai ketika di charge.
·
Fungsinya kok hanya menerangi saja, tidak
ada fungsi yang lain
o
Emergency Lamp sekaligus bisa
difungsikan untuk kebutuhan lainnya.
o
Emergency lamp saya tidak tahan lama,
menyala tidak lebih dari 2 jam
o
Emergency Lamp yang nyalanya
tahan lama.
|
Usulan perbaikan
|
·
Ada indikator apakah batreinya sudah penuh
ketika dicharge atau belum.
·
Terdapat indicator untuk mengetahui penuh
tidaknya baterai.
o
Saya menginginkan emergency lamp ini bisa
multifungsi misalnya ada tambahan kipas angin.
o
Emergency Lamp yang multifungsi
(bisa untuk kipas angin)
§
Saya membutuhkan alat pengusir nyamuk dalam
jangka waktu yang lama yang bebas asap dan bila listrik mati tetap bisa
digunakan.
§
Emergency Lamp dilengkapi
dengan alat pengusir nyamuk yang tidak menimbulkan banyak asap.
|
|
Pelanggan 3 :
Seorang mahasiswa yang kos di daerah perumdos
ITS-Surabaya
Pelanggan :
Dian
Pewancara : lely dan Etik
Alamat
: Perumdos-ITS -Surabaya Waktu: April 2008
Apakah bersedia di follow up :
Ya
Sekarang menggunakan: Emergency Lamp
|
||
Pertanyaan
|
Pernyataan pelanggan
|
Interpretasi kebutuhan
|
Penggunaan tertentu
( Ketika listrik mati dimalam hari)
|
·
Saya memerlukan cahaya yang terang untuk
belajar dan mengerjakan tugas, karena kalau menggunakan lampu teplok mata
saya cepat lelah ketika membaca.
·
Emergency
Lamp dengan nyala yang terang
·
Udara yang panas biasanya saya atasi dengan
menggunakan kipas tradisional, tapi ini tidak berlangsung lama karena capai.
·
Emergency
Lamp yang bisa membantu menghilangkan panas
·
Saya sering tidak bisa belajar dengan
tenang karena banyak nyamuk yang menggigit tubuh saya
·
Emergency
Lamp yang bisa membantu mengusir nyamuk
|
|
Hal-hal yang disukai terhadap alat yang ada sekarang
|
·
Nyalanya terang bila dipakai untuk belajar
|
·
Emergency Lamp dengan nyala
lampu yang terang.
·
Saya suka warna casingnya yang menarik.
·
Emergency Lamp dengan warna
casing menarik
·
Ruangan saya tetap bersih, beda ketika
menggunakan lampu teplok, langit-langit kamar banyak jelaganya.
·
Emergency Lamp tidak
meninggalkan bekas / kotoran
|
Hal-hal yang tidak disukai terhadap alat yang ada
sekarang
|
·
Meskipun sudah menggunakan alat ini saya
tetap saja merasa tidak konsentrasi belajar karena panas
|
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan alat bantu kipas
·
Cahaya lampu ini justru kadang-kadang malah
mengundang nyamuk
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan alat bantu pengusir atau pembunuh nyamuk
·
Hanya berfungsi sebagai penerangan saja.
·
Emergency Lamp yang multifungsi
|
Usulan perbaikan
|
·
Saya ingin alat emergency seperti ini namun
yang multifungsi, misalnya bisa membuat udara jadi sejuk sehingga saya lagi
capai menggunakan kipas tradisional.
·
Emergency lamp yang multifungsi, dilengkapi
dengan kipas angin
·
Saya sangat senang bila obat nyamuk
elektrik mempunyai prinsip kerja seperti emergency lamp yang tetap bisa
digunakan ketika listrik mati
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan alat pengusir nyamuk
·
Saya menginginkan alat ini di buat lebih
simpel dan desainnya menarik.
·
Emergency Lamp dengan desain
simpel dan menarik
|
|
Pelanggan 4 :
Seorang ibu rumah tangga yang mempunyai usaha sampingan
berupa kios dedepan rumahnya. Ibu Nurul tinggal di rungkut lor – Surabaya
Pelanggan : Ibu
Nurul
Pewancara : lely dan Etik
Alamat
: rungkut lor –
Surabaya Waktu: April 2008
Apakah bersedia di follow up :
Ya
Sekarang menggunakan: Emergency Lamp
|
||
Pertanyaan
|
Pernyataan pelanggan
|
Interpretasi kebutuhan
|
Penggunaan tertentu
( Ketika listrik mati dimalam hari)
|
·
Saya perlu penerangan yang cukup
|
·
Emergency
Lamp yang cukup menerangi ruangan.
·
Saya mempunyai kios didepan rumah, saya
capai memompanya ketika menggunakan lampu petromak
·
Emergency
Lamp yang mudah dioperasikan
·
Saya tidak lagi bisa menggunakan kipas
angin, udara menjadi panas dan pengap
·
Emergency
Lamp yang dilengkapi dengan kipas angin.
|
Hal-hal yang disukai terhadap alat yang ada sekarang
|
·
Toko saya bisa tetap buka
|
·
Emergency Lamp dapat menerangi
ruangan toko.
·
Praktis dibawa kemana-mana untuk mencari
barang
|
|
·
Emergency Lamp praktis dibawa
kemana-mana.
·
Saya tidak perlu memompa lampu untuk
mendapatkan cahaya yang terang
·
Emergency Lamp mudah digunakan.
|
|
Hal-hal yang tidak disukai terhadap alat yang ada
sekarang
|
·
Saya merasa kepanasan ketika melayani
pembeli, meskipun memang toko menjadi lebih terang
|
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan kipas angin.
·
Kalau lupa charge batreinya tidak bisa
dipakai
|
|
·
Emergency Lamp dilengkapi
dengan indikator baterai.
·
Menurut saya harganya cenderung mahal.
|
|
|
·
Emergency Lamp yang harganya
tidak terlalu mahal.
|
|
Usulan perbaikan
|
·
Saya menginginkan emergency lamp dengan
harga yang terjangkau.
|
·
Emergency lamp yang harganya terjangkau.
o
Saya ingin lampu emergency yang lebih
praktis dengan menambahkan fungsi lainnya.
o
Emergency Lamp yang praktis dan
multi fungsi.
§
Bagaimana saya menggunakan alat ini dan
saya tidak merasa kepanasan ketika melayani pembeli.
§
Emergency Lamp dilengkapi
dengan kipas angin.
|
·
Kolom “list of requirement“;
pada kolom ini adalah inti dari semuanya, yaitu pengidentifikasian keinginan
costumer kedalam bentuk teknik. Costumer biasanya hanya meminta suatu produk
itu mudah dipakai, tahan lama, harga murah atau yang lain sebagainya. Tetapi
disini sebagai pihak desainer (manufaktur) harus bisa menterjemahkan keinginan
costumer ini kedalam bentuk teknis, berupa angka – angka kuantitatif. Beberapa
contoh apa saja yang bisa menjadi pertimbangan dalam penyusunan list of
requirement adalah:
o
Bentuk Geometri, terdiri dari ukuran panjang,
berat dll.
o
Kinematik, yaitu type gerakan, kecepatan,
percepatan dll.
o
Ergonomi, antara lain mencakup hubungan orang
dengan mesinnya, kenyamanan, penerangan dll.
o
Pemeliharaan, pemeriksaan atau testing dll.
o
Harga, costumer akan mencari produk yang
berharga lebih murah dengan kualitas yang baik dll.
. Kebutuhan Pelanggan (hasil interview)
Nama Pelanggan : Rudi
Haryanto
Pewawancara : Tri Agus S.
Nasaruddin
Alamat : Jln Gajayana 530b Malang
Waktu : 19 April 2009
|
||
Pertanyaan
|
Pernyataan Pelanggan
|
Interpretasi Kebutuhan
|
Pengguna Tertentu
|
Saya butuh pelepas dan pengencang baut/mur yang
fleksibel terhadap berbagai ukuran
|
Kunci Inggris akan lebih fleksibel
|
Saya juga butuh untuk membuka dan memasang pipa, poros
dan ring ber alur
|
Kunci Pipa dan End Spanner
|
|
Hal-hal yang disukai terhadap alat yang sekarang
|
Praktis penggunaannya
|
Kunci Inggris yang enak di genggam saat digunakan
|
Bahannya kurang kuat
|
Bahan ringan dan kuat
|
|
Hal-hal yang tidak disukai terhadap alat yang sekarang
|
Terbatas hanya untuk baut dan mur
|
Ingin yang multi fungsi
|
Gagangnya licin
|
Ada pelapis pada gagangnya
|
|
Usulan perbaikan
|
Ingin ditambah fungsinya
|
Kunci Inggris yang dapat membuka baut/mur, pipa dan
ring yang beralur
|
Ingin gagangnya tidak licin
|
Gagangnya diberi lapisan karet
|
c. Pengelompokan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
Fungsi
|
·
Kunci Inggris yang dapat digunakan untuk
pipa dan pengunci yang beralur
·
Kunci Inggris yang dilengkapi dengan kunci
pipa dan end spanner
|
Kualitas
|
·
Bahan yang ringan dan kuat
·
Tahan lama
|
Praktis
|
·
Mudah digunakan oleh siapa saja
·
Mudah memasang dan melepas komponen
tambahannya
|
Ergonomi
|
·
Ukuran tidak terlalu besar
·
Bentuknya menarik
|
Estetika
|
·
Warna menarik
|
Lain-lain
|
·
Harga murah
|
b. Pengelompokan PKC:
Kelompok 1. Bentuk
1
|
Persegi panjang
|
2
|
Sumbu putaran
|
3
|
Bentuk rahang Pencekam kokoh
|
Kelompok 2. Fungsi
1
|
Mudah dipindahkan
|
2
|
Mudah dipasang
|
3
|
Mudah diperbaiki
|
4
|
Mudah dioperasikan secara manual
|
Kelompok 3. Bahan
1
|
Ringan
|
2
|
Anti korosi dan tahan aus
|
Kelompok 4. Umur pakai
1
|
Tahan lama
|
Kelompok 5. Harga
1
|
Murah
|
Perkembangan
Berdasarkan peluang yang ada, kebutuhan pelanggan dan
hasil kesepakatan team desainn dalam perusahaan “X” diasumsikan terpilih produk
seperti gambar 3.1 sebagai produk hasil pengembangan, dengan gambar sebagai
berikut :
III.3.3 Desain alternatif yang dipilih memiliki
spesifikasi sebagai berikut :
Spesifikasi Produk
|
|
Dimensi (pxlxt)
|
41 x 12,5 x 25 cm
|
Berat
|
Kurang dari 4 kg
|
Daya lampu
|
2 x 8 watt
|
Daya kipas
|
20 watt
|
Daya obat nyamuk elektrik
|
4 watt
|
Input voltage
|
AC 220 V
|
Dry cell
|
12 V 25 AH, rechargeable
|
Charge time
|
Sekitar 15 jam
|
Tahan hingga
|
Sekitar 5 jam ( bila dinyalakan semua)
|
III.3.4 Pernyataan Misi
Berikut ini pernyataan misi dari desain alternatif yang
dipilih :
Pernyataan Misi : Emergency Kit (Lampu, Kipas, Obat
Nyamuk Elektrik)
|
|
Uraian produk
|
·
Portable & emergency tools,
dengan fungsi untuk menerangi, mengipasi, mengusir dan membunuh nyamuk pada
saat listrik mati (terutama di malam hari) atau pada tempat yang tidak
memungkinkan untuk mendapatkan aliran listrik dan bersifat temporary.
·
Drycell dapat di charge ulang.
|
Sasaran Bisnis Utama
|
·
Menjadi pilar bagi keunggulan perusahaan
‘X’ sebagai pelopor peralatan emergency multifunction.
·
Menghadirkan produk bantu emergency yang
multifungsi dan praktis dengan harga terjangkau
·
Ramah lingkungan
·
Menguasai 25% penjualan produk bantu
/toolkit emergency pada tahun 2009
·
Peluncuran perdana produk dilakukan pada Q3
– 2008
|
Pasar Utama
|
·
Rumah Tangga terutama di daerah panas,
lebih pada ekonomi menengah kebawah.
|
Pasar Kedua
|
·
Kost-kostan
·
Bengkel
·
Minimarket & Toko
·
Fisher
·
Camping
|
Asumsi-asumsi dan batasan
|
·
Perusahaan ‘X’ memproduksi lampu, kipas,
elemen pemanas obat nyamuk beserta elektrik partnya, Sedangkan komponen lain
misal baling-baling kipas dan semua casingnya diproduksi oleh perusahaan Y
dengan spesifikasi yang ditentukan oleh perusahaan X
·
Untuk menyimpan energi listrik digunakan
drycell yang dapat di charge ulang
|
Stakeholder
|
·
Pembeli dan pengguna
·
Bagian produksi
·
Penyedia service
·
Distributor dan penjual kembali
|
III.3.5 Prinsip kerja
III.3.6 Proses produksi yang akan dibuat
KARAKTERISTIK
PRODUK/JASA YANG SESUAI UNTUK USAHA KECIL
Persyaratan sukses Usaha Kecil di
lapangan adalah kesesuaian, antara:
1. Jenis dan corak Produk atau Jasa yang
dihasilkan oleh Usaha Kecil dengan corak Pasar yang membutuhkan produk atau
jasa tersebut.
2. Pasangan Produk atau Jasa dengan pasarnya
terhadap corak dari pengusaha, yaitu terhadap corak dan keterbatasan kemampuan
diri si pengusaha maupun perusahaannya.
Silakan baca Kasus Roti Bakar
pada modul 3.
Kasus
ini memberikan penjelasan bahwa pasar Roti Bakar menjadi jenuh karena produk
semacam itu terlalu mudah ditiru, atau dengan perkataan lain, memiliki “ambangteknologi”
yang terlalu terlalu rendah. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan berikut :
1. 1.
Salah satu sifat atau karakteristik produk (ataupun jasa) adalah “tingkat
kesulitan untuk menghasilkannya”, atau ambang teknologinya.
2. 2.
Setiap jenis produk (ataupun jasa) memiliki sifat atau karakteristiknya
masing-masing, dan seperti telah dijelaskan melalui Kasus Roti Bakar, terdapat
sifat atau karakteristik produk dan jasa yang menyebabkannya tidak sesuai untuk
diusahakan oleh Usaha Kecil
3. 3.
Perlu ditemukan keseluruhan aspek yang merupakan sifat atrau karakteristik
suatu jenis produk ataupun jasa, kemudian perlu diperiksa kesesuaian
karakteristik tersebut untuk dijalankan oleh Usaha Kecil
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
setiap jenis produk ataupun jasa memiliki ciri atau karakteristik tertentu, dan
perlu dipelajari ciri atau karakteristik produk atau jasa yang menyebabkannya
menjadi lebih sesuai untuk diusahakan oleh Usaha Kecil.
Sepuluh faktor yang favorabel bagi perusahaan
industri kecil terdiri dari faktor-faktor sebagai berikut :
1. Hubungan antara aspek fisik dengan aspek
engineering
2. Produk yang memerlukan tingkat keterampilan
dan ketelitian yang tinggi
3. Produk massal komponen-komponen khusus, atau
produk akhir yang bersifat khusus
4. Produk yang dibuat dalam jumlah kecil
5. Produk yang dipengaruhi oleh lokasi dan
ongkos transportasi
6. Produk dengan desain khusus, atau produk yang
memerlukan inovasi tinggi
7. Hubungan yang dekat antar personil dalam
industri kecil
8. Fleksibilitas operasi dan ongkos tak langsung
yang rendah
9. Pelayanan yang lebih baik
10. Respon yang cepat terhadap perkembangan/perubahan
Enam faktor pertama berkaitan dengan
ciri-ciri atau karakteristik produk yang dihasilkan oleh perusahaan industri
ukuran kecil, sedang empat faktor sisanya berkaitan dengan dinamika perusahaan
industri kecil dalam menjalankan kegiatannya.
Keterangan lebih lengkap mengenai keseluruhan
faktor-faktor tersebut Anda dapat membacanya pada modul 3.
Pengaruh Lokasi, Proses, dan
Pasar terhadap
Kesesuaian Jenis Produk/Jasa
bagi Industri Kecil
1. Industri Kecil yang dipengaruhi Lokasi
A. a. Industri
yang memproses bahan baku yang menyebar (dispersed)
B. b. Produk
yang hanya mempunyai pasar lokal terbatas dengan ongkos angkut/transport produk
relatif tinggi
C. c. Industri
Jasa
1. Industri Kecil yang dipengaruhi Proses
A. a. Proses
manufaktur yang bisa dipisah
B. b. Industri
Craft atau Industri Presisi
C. c. Asembling
sederhana, proses pencampuran (mixing), dan proses finishing
1. Industri kecil yang dipengaruhi Pasar
A. a. Produk
yang beragam (differentiated), yang masing-masing hanya mempunyai skala
ekonomis yang rendah
B. b. Industri
yang melayani pasar ukuran kecil
Gagasan tentang produk atau jasa baru yang
sesuai bagi usaha kecil
dicoba
ditemukan melalui penelaahan terhadap beberapa aspek.
√ Aspek-aspek apakah yang
dimaksud??? Coba Anda pelajari modul 3 KB1
Perusahaan berukuran kecil perlu
memperhatikan adanya dua sisi yang harus dihindari, sehingga seakan-akan
terdapat semacam “koridor” yang merupakan tempat yang lebih sesuai bagi usaha
kecil. Koridor tersebut sangat dipengaruhi oleh besarnya permintaan pasar,
sebagai berikut :
jika permintaan pasar kuat, maka yang sesuai untuk
tumbuh melayani pasar yang kuat itu adalah usaha ukuran menengah dan ukuran
besar.
jika permintaan pasar lemah, maka akan tumbuh
usaha yang berukuran sangat kecil, walaupun kemudian usaha semacam ini biasanya
tidak akan mampu bertahan lama karena permintaan pasar tidak cukup kuat untuk
mendukung usaha sangat kecil tersebut untuk bertahan hidup (survive)
koridor yang sesuai bagi usaha kecil terjadi
apabila kekuatan permintaan pasar berukuran sedang apabila dalam koridor pasar
:
1. lemah, maka akan tumbuh usaha kecil dalam
jumlah yang terbatas
2. cukup kuat, maka akan tumbuh usaha kecil dalam
jumlah yang besar membentuk kumpulan
INSTRUMEN ABCDE
Ketepatan memilih produk atau jasa yang
sesuai (layak) untuk diusahakan oleh usaha kecil merupakan hal yang rawan dan
perlu dilakukan berhati-hati agar usaha kecil yang hendak dijalankan bisa
memiliki peluang untuk meraih keberhasilan.
Sepuluh faktor yang mampu mendorong industri
kecil untuk mencapai keberhasilan yang ditemukan dalam penelitian Staley dan
Morse , tempat untuk menemukan jenis produk ataupun jasa yang sesuai bagi usaha
kecil yang diusulkan oleh Dible, dan berbagai pengamatan yang dijumpai di
lapangan digunakan untuk merumuskan alat yang lebih mudah digunakan dalam
memeriksa kesesuaian suatu jenis produk ataupun jasa bagi usaha berukuran
kecil. Alat ini dinamakan Instrumen ABCDE karena menggunakanlimajenis kriteria
sebagai berikut :
Suatu jenis produk atau jasa sesuai untuk
diusahakan oleh usaha kecil apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.
A. Produk
atau Jasa dengan permintaan terbatas atau bersifat khusus
Permintaan pasar terhadap produk atau jasa
rendah karena tingkat kebutuhan berada dalam skala yang rendah, atau karena
permintaan pasar memiliki derajat customization yang tinggi (bervariasi) sesuai
keinginan atau kebutuhan konsumen sehingga untuk setiap variasi tingkat permintaan
menjadi rendah, atau karena ongkos angkut produk jadi yang relatif tinggi
sehingga akan dijumpai kesulitan apabila melayani daerah yang luas
1.
B. Produk
atau Jasa dengan sumber bahan yang memiliki karakteristik khusus
Bahanbaku, bahan pembantu, dan berbagai bahan
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa memiliki keterbatasan
tertentu karena : volume persediaan terbatas, lokasi tersebar, sulit
dipindahkan, ongkos angkut mahal, atau memerlukan proses-proses tambahan
sebelum dapat diproses lebih lanjut
1.
C. Produk
atau Jasa dengan struktur ongkos tertentu
Produk atau jasa bisa dihasilkan dengan
ongkos tetap yang rendah, dan karena sifat proses produksi yang digunakan maka
ongkos produksi per unit untuk menghasilkan produk atau jasa relatif tetap dan
tidak dipengaruhi oleh volume produksi
1.
D. Produk
atau Jasa dengan ambang teknologi yang cukup tinggi
Produk atau jasa memiliki sifat proses
produksi berikut : hanya bisa dihasilkan melalui proses produksi yang memiliki
tingkat teknologi yang cukup tinggi sehingga tidak mudah dikuasai oleh
masyarakat awam, atau proses produksi bersifat fleksibel, atau proses produksi
dapat dipecah-pecah
1.
E. Produk
atau Jasa dipengaruhi oleh hubungan yang erat antara aspek manusia dan produk
Nilai produk atau jasa dipengaruhi oleh mutu
aspek manusia yang menghasilkannya, seperti tingkat keterampilan, tingkat
ketelitian, kreatifitas, cita-rasa
Contoh Penggunaan Instrumen
ABCDE
Beberapa contoh penggunaan Instrumen ABCDE
untuk memeriksa kesesuaian jenis produk atau jasa tertentu bagi usaha
kecil dapat Anda pelajari pada bagian akhir modul 3 .
Huruf yang dilingkari pada setiap jenis
produk atau jasa menunjukkan kriteria yang sesuai terhadap sifat-sifat usaha
kecil.
Perusahaan multibisnis harus mengajukan pertanyaan
bagaimana berbagai macam produk dan berbagai unit bisnisnya harus dikelola agar
menaikkan keseluruhan kinerja perusahaan. Seberapa banyak waktu dan uang yang
harus dianggarkan pada produk dan unit bisnis yang paling baik untuk memastikan
bahwa keberhasilan mereka tetap berlanjut. Seberapa banyak waktu dan uang harus
dianggarkan dalam mengembangkan produk baru, yang banyak diantaranya belum
tentiu sukses.
Salah satu alat bantu yang dalam mengembangkan strategi
perusahaan pada perusahaan multibisnis adalah analisa portfolio. Meskipun
popularitasnya menurun dalam kurun waktu 1970-1980an dengan lebih dari separo
perusahaan bisnis besar yang menggunakannya, sekitar 27% perusahaan Fotune 500
masih menggunakan analisis portfolio dalam perumusan strategi. Analisis
portfolio menempatkan kantor pusat perusahaan pada peran sebagai bankir
internal. Dalam analisis portfolio, manajemen puncak memandang unit bisnis
mereka sebagai erangkaian investasi yang diharapkandapat memberikan hasil yang
menguntungkan. Unit-unit bisnis ini membentuk portfolio investasi yang harus
disulap manajemen puncak untuk menjamin hasil terbaik dari investasi-investasi
perusahaan. Dua konsep pendekatan yang sering digunakan adalah Matrik
pertumbuhan pangsa BCG.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui tentang analisis Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar (MPPP). Dari tujuan
ini maka akan dibahas didalamnya tentang:
1) Pengertian Matrik
Pertumbuhan Pangsa Pasar (MPPP)
2) Tafsir Matrik
Pertumbuhan Pangsa Pasar MPPP,
3) Manfaat Matrik
Pertumbuhan Pangsa Pasar (MPPP)
4) Pengukuran Pertumbuhan
Pasar
5) Pengukuran Pangsa Pasar
Relatif,
- Pengertian
Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar (MPPP)
Matrik pertumbuhan pangsa pasar (MPPP) lahir pada akhir
dasawarsa 1960an, diperkenalkan pertama kali oleh Boston Consulting Group
(BCG). BCG adalah sebuah perusahaan konsultan manajemen terkemuka di Amerika
Serikat, mengembangkan dan mempopulerkan sebuah pendekatan yang dikenal sebagai
matriks pertumbuhan pangsa pasar (MPPP). Esensi matriks ini terletak pada
usahanya mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha yang
dimiliki. MPPP tidak melihat perusahaan sebagai satu kesatuan yang utuh,
tetapi berusaha terlebih dahulu melakukan disagregasi menjadi berbagai unit
usaha strategik. Dengan demikian posisi pasar yang tergambar disusun sesuai
dengan karakteristik pasar yang melekat pada masing-masing unit usaha
strategik.
Dalam operasionalnya, MPPP memiliki dua sumbu dan terdiri
dari empat sel. Kedua sumbu tersebut adalah sumbu vertikal dan sumbu
horizontal. Sumbu vertikal menggambarkan tingkat pertumbuhan pasar (market
growth rate) yang merupakan proksi daya tarik industri. Sedangkan
sumbu horizontal menggambarkan besarnya pangsa pasar relatif (relative
market share) yang dimiliki oleh masing-masing unit usaha strategis.
Pangsa pasar relatif dianggap proksi kekuatan perusahaan.
Empat sel yang ada dalam MPPP terbentuk setelah
masing-masing sumbu dibagi dalam dua bagian dengan titik pembagi yang telah
ditentukan. Akibatnya masing-masing sumbu terbagi dalam dua bagian. Bagian
pertama menunjuk pada skala (ukuran) yang rendah, sedangkan bagian yang lain
menunjuk pada skala tinggi. Sumbu vertikal yang merupakan representasi tingkat
pertumbuhan pasar terbagi menjadi dua bagian, yakni sumbu yang menunjuk pada
tingkat pertumbuhan pasar yang rendah, dan sebagian (tidak harus separoh) sumbu
menunjuk pada tingkat pertumbuhan yang tinggi. Demikian pula sumbu horizontal,
sebagian sumbu horizontal menunjuk pada tingginya pangsa pasar relatif yang
dikuasai, sedangkan sebagian yang lain menunjuk pada rendahnya pangsa pasar
relatif.
Sel pertama yang terletak disudut kanan atas diberi
simbol tanda tanya (?). sel ini terbentuk akibat perpotongan antara sebagian
sumbu horizontal berskala rendah dengan sebagian sumbu vertikal berskala
tinggi. Sel kedua yang terletak disudut kiri atas diberi simbol bintang (*) sel
ini terbentuk karena perpotongan antara sebagian sumbu vertikal dan sebagian
sumbu horizontal yang berskala tinggi. Sel ketiga yang terletak disudut kiri
bawah diberi simbol rupiah (Rp). Sel ini adalah bidang yang terbentuk akibat
perpotongan antara sebagian sumbu vertikal berskala rendah dan sebagian sumbu
hirizontal berskala tinggi. Sedangkan sel terakhir yang terletak disudut kanan
bawah diberi simbol silang (X). Sel ini adalah bidang yang terbetuk akibat
perpotongan antara sebagian sumbu vertikal dan sebagian sumbu horizontal yang
berskala rendah.
Jadi,dengan MPPP, manajemen ddharapkan dapat mengetahui
dengan cepat dan seksama posisi pasar perusahaan dengan memperhatikan display
(gambar) yang ada didalam sel-sel yang berada didalam matrik tersebut.
- Tafsir
MPPP
Secara tersembunyi MPPP memiliki asumsi bahwa besarnya pangsa
pasar relatif yang dikuasai perusahaan berbanding lurus dan memiliki korelasi
positif dengan besarnya aliran kas masuk. Anggapan ini ialah mudah terwujud
jika perusahaan beroperasi pada pasar yang sedang tumbuh dan disaat yang sama
tidak memerlukan biaya investasi dan pemasaran yang besar.
Metode BCG Matrik adalah sebuah perencanaan portofolio
model yang dikembangkan oleh Bruce Henderson dari Boston Consulting Group pada
tahun 1970 awal. Hal ini didasarkan pada pengamatan bahwa unit bisnis
perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan kombinasi
dari pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif terhadap pesaing terbesar, maka
nama “pertumbuhan-berbagi”. Pasar pertumbuhan berfungsi sebagai proxy untuk
daya tarik industri, dan pangsa pasar relatif berfungsi sebagai proxy untuk
keunggulan kompetitif. Pertumbuhan-saham matriks sehingga peta posisi unit
bisnis dalam dua faktor penentu penting dari profitabilitas.
Kerangka kerja ini mengasumsikan bahwa peningkatan pangsa
pasar relatif akan menghasilkan peningkatan generasi kas. Asumsi ini sering
benar karena kurva pengalaman; meningkatkan pangsa pasar relatif menyiratkan
bahwa perusahaan bergerak maju pada kurva pengalaman relatif terhadap
pesaingnya, dengan demikian mengembangkan keunggulan biaya. Asumsi kedua adalah
bahwa pasar yang berkembang membutuhkan investasi dalam aktiva untuk
meningkatkan kapasitas dan demikian hasil dalam konsumsi kas. Dengan demikian
posisi bisnis pada saham-pertumbuhan matriks memberikan indikasi generasi kas
dan konsumsi kas.
Henderson beralasan bahwa uang yang diperlukan oleh unit
bisnis yang berkembang pesat dapat diperoleh dari unit lain perusahaan bisnis
yang pada tahap lebih dewasa dan menghasilkan kas yang signifikan. Dengan
investasi untuk menjadi pemimpin pangsa pasar di pasar yang berkembang pesat,
unit bisnis bisa bergerak sepanjang kurva pengalaman dan mengembangkan
keunggulan biaya. Dari alasan ini, BCG Growth.
Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar
Masing-masing kotak dalam Matriks pertumbuhan pangsa pasar menunjukkan tipe
bisnis yang berbeda-beda :
- Tanda
Tanya (???/Question marks); Adalah
bisnis perusahaan yang bergerak dalam pasar-pasar yang memiliki
pertumbuhan tinggi, tetapi pangsa pasarnya relatif rendah. Perusahaan
mencoba masuk ke dalam pasar yang telah dikuasai oleh perusahan lain. Pada
tipe ini, perusahaan memerlukan uang tunai yang besar karena perusahaan
harus menyesuaikan dengan pasar yang pertumbuhannya sangat tinggi dan
karena perusahaan tersebut ingin mengambil alih kepemimpinan pasar. Tipe
ini disebut tanda tanya karena perusahaan yang bersangkutan harus berpikir
keras apakah dia akan tetap menanamkan sahamnya dalam bisnis itu atau
tidak.
- Bintang (*/Stars); Bisnis
bintang merupakan pemimpin pasar dalam sebuah pasar yang pertumbuhannya
tinggi. Perusahaan harus mengaktifkan sejumlah besar uangnya untuk
mempertahankan diri dalam kondisi laju pertumbuhan pasar dan mengatasi
serangan para pesaingnya.
- Penghasil
Uang Tunai (Rp/Cash Cows); Bila laju
pertumbuhan pasar tiap tahun menurun dibawah 10 %, maka bisnis yang
tadinya bintang akan berubah menjadi sapi perah jika perusahaan memiliki
pangsa pasar relatif besar. Disebut sapi perah, karena menghasilkan uang
tunai bagi perusahaan tanpa harus melakukan ekspansi karena laju
pertumbuhan pasarnya rendah. Dan karena menguasai pasar, usaha itu
menikmati skala ekonomis dan marjin laba yang laba yang lebih tinggi. Pada
kondisi ini perusahaan cenderung menggunakan uangnya untuk mendukung
bisnis lainnya.
- Tipe
Yang Lemah (xxx/Dogs); Tipe bisnis
semacam ini mempunyai pangsa pasar yang lemah dalam pertumbuhan pasar yang
rendah. Pada tipe ini umumnya perusahaan mengalami kerugian, meskipun
diberi uang tunai yang banyak. Perusahaan perlu mempertimbangkan apakah
perusahaan akan mempertahankannya atau ditutup dengan alasan yang kuat.
Yang mendasari matrik BCG ini adalah konsep kurva
pengalaman. Kunci kesuksesan adalah pangsa pasar. Perusahaan dengan pangsa
pasar tertinggi akan cenderung memiliki posisi kepemimpinan biaya berdasar
skala ekonomis, di antara hal-hal lain. Apabila perusahaan menggunakan kurva
pengalaman, perusahaan tersebut seharusnya mampu membuat dan menjual
produk-produk baru pada harga yang cukup rendah untuk mengambil lebih dahulu
kepemimpinan pangsa pasar (dengan anggapan tidak ada pesaing yang berhasil
menirunya). Ketika produk menjad star, produk tersebut memang ditakdirkan
sebagai produk yang sangat profitabel karena masa depannya sebagai cash cows
tidak dapat dihindarkan.
Setelah menempatkan posisi-posisi lini produk atau unit
bisnis perusahaan saat ini, analis dapat memproyeksikan posisi di masa depan,
dengan anggapan tidak ada perubahan strategi. manajemen dapat menggunakan
matrik yang sekarang dan yang diproyeksikan untuk membantu mengidentifikasi
masalah-masalah strategis penting yang dihadapi oleh organisasi. Tujuan dari
setiap perusahaan adalah untuk mempertahankan portfolio yang seimbang, yang
mengijinkan adanya aliran kas yang cukup dan kemampuan untuk menuai
produk-produk jenuh dalam industri yang menurun guna mendukung produk-produk
baru pada industri berkembang.
Matrik BCG adalah konsep portfolio yang terkenal dengan
beberapa tujuan-tujuan yang jelas. Matrik tersebut mudah dikuantisasi dan mudah
digunakan. Cash cows, dogs, nda star merupakan cara penamaan yang mudah untuk
mengingat produk atau unit bisnis perusahaan. Namun demikian, matrik BCG
tersebut memiliki beberapa keterbatasan :
- Penggunaan
tinggi rendah untuk empat kategori saja terbilang sangat sederhana
- Kaitan
antara pangsa pasar dan profitabilitas tidak selalu kuat. Bisnis dengan
pangsa pasar rendah bisa saja menguntungkan dan begitu sebaliknya.
- Tingkat
pertumbuhan adalah satu-satunya aspek daya tarik industri.
- Matrik
ini mempertimbangkan hanya lini produk atau unit bisnis dalam hubungannya
dengan pesaing : pemimpin pasar. Matrik ini melewatkan adanya
pesaing-pesaing kecil dengan pangsa pasar yang tumbuh dengan cepat.
- Pangsa
pasar adalah satu-satunya aspek dari posisi kompetitif keseluruhan
.
Ø Manfaat
MPPP
Alat analisa MPPP cukup bany ak memberi
bantuan diantaranya adalah sebagai berikut:
- MPPP
memberikan display secara sederhana tetapi jelas dan masing-masing unit
usaha strategis yang dimiliki perusahaan.
- Dapat
melakukan analisis aliran kas masuk dan kas keluar.
- Merupakan
landasan dalam pengambilan keputusan.
- Membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan mengalokasikan sumber daya dan dana.
- Pengukuran
Pertumbuhan Pasar
Tingkat pertumbuhan pasar, yang diletakkan sebagai sumbu
vertikal dalam MPPP, digunakan sebagai satu satunya indikator daya tarik
industri yang mencerminkan tinggi rendahnya peluang bisnis yang tersedia. Untuk
keperluan tersebut, tingkat pertumbuhan pasar diukur dengan menggunakan data
historis dengan melihat tingkat penjualan industri masa lalu.
Semakin tinggi nilai tingkat pertumbuhan pasar yang
didapat, semakin tinggi pula peluang bisnis yang ada dipasar. Pada pasar yang
tumbuh, besarnya pangsa pasar juga berkaitan langsung dengan laba yang
diperoleh. Biaya operasi, khusunya biaya pemasaran, yang menjadi beban
perusahaan yang diperlukan dalam merebut bagian pasar, jauh relatif lebih kecil
dibanding dengan kemungkinan tambahan penjualan yang didapatkan.
Setelah besarnya tingkat pertumbuhan pangsa pasar dapat
diketahui, tingkat berikutnya yang dapat dilakukan adalah penentuan titik
pembagi sumbu vertikal MPPP. Titik pembagi tersebut akan membagi sumbu vertikal
menjadi dua bagian, yakni bagian yang terletak dibawah titik pembagi dan bagian
yang terletak diatas titik pembagi. Bagian yang disebut pertama adalah bagian
yang menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi. Sedangkan bagian yang
disebut belakkangan adalah bagian yang menunjuk pada tingkat pertumbuhan pasar
yang rendah.
Kadangkala, titik pembagi tingkat pertumbuhan pasar yang
merupakan sumbu vertikal MPPP juga didasarkan pada besarnya target penjualan
yang ditetapkan perusahaan. Jika tingkat pertumbuhan pasar yang ditemukan lebih
tinggi dibanding dengan targetpenjualan yang ditetapkan maka target penjualan
tersebut memiliki peluang yang besar untuk dicapai. Dan sebaliknya, jika
tingkat pertumbuhan pasar lebih rendah dibanding dengan target penjualan maka
pencapaian target penjualan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
- Pengukuran
Pangsa Pasar Relatif
Pangsa pasar relatif adalah perbandingan antara besarnya
volume penjualan yang dikuasai perusahaan tertentu dengan volume penjualan yang
dikuasai pesaing utamanya. Dengan demikian, besarnya pangsa pasar relatif
berwujud angka mutlak bukan presentase. Jika besarnya pangsa pasarrelatif lebih
besar dibanding satu berarti volume penjualan perusahaan lebih besar dibanding
volume penjualan pesaing pokok maka perusahaan tersebut dinilai memiliki
keunggulan, tidak peduli berapa besarnya pangsa pasar yang dimiliki. Sebaliknya
jika pangsa pasar relatif yang dikuasai perusahaan tertentu lebih rendah
dibanding satu, perusahaan tersebut ditafsirkan sebagai perusahaan yang lebih
lemah dibanding pesaingnya. Tidak peduli berapa besar pangsa pasar yang di
kuasai.
Saat ini muncul angka yang lebih besar dibanding satu,
misalnya 1,50 (satu setengah). Angka yang disebut terakhir ini dibuat dengan
pertimmbangan bahwa hanya jika perusahaan tertentu telah mencapai kinerja yang
jauh lebih unggul dibanding dengan pesaing pokoknya, barulah perusahaan
tersebut berada pada posisi aman. Hanya jika syarat yang begitu ketat tersebut
dipenuhi, barulah perusahaan dapat dinilai sebagai pemimpin pasar yang tangguh.
- Implikasi
Strategis
Matriks pertumbuhan pangsa pasar disusun dengan
menggunakan anggapan bahwa penguasaan pangsa pasar berbanding lurus dengan
aliran kas masuk. Di samping itu MPPP juga mengindikasikan perlunya peningkatan
investasi untuk mengantisipasi peluang bisnis, yang ditandai oleh tingginya
tingkat pertumbuhan pasar.
Strategi pertumbuhan (growth stratey) menjadi
pilihan pertama. Tidak tertutup kemungkinan usaha peningkatan pangsa pasar juga
dilakukan dengan akuisisi horizontal. Jika unit usaha strategis (U2S) tidak
sehat, maka manajemen perlu melakukan penyehatan terlebih dahulu sebelum
menerapkan strategi pertumbuhan. Akan tetapi kadangkala perusahaan terpaksa
juga memilih strategi keluar dari pasar (divestasi), karena tidak ada indikator
yang transparan bahwa usaha peningkatan pangsa pasar akan berhasil dengan baik.
Strategi bisnis untuk U2S yang barada pada sel bersimbol
bintang adalah mempertahankan pangsa pasar yang telah dimiliki, karena
pangsa pasar sudah lebih besar dibanding pangsa pasar pesaing pokoknya.
Strategi bisnis untuk U2S yang berada pada simbol berlambang rupiah adalah
mempertahankan dominasi pasar dan aliran kas masuk yang telah dimiliki. Dan
strategi untuk U2S yang terletak pada sel bersimbol tanda silang adalah keluar
dari pasar. Hampir tidak ada harapan berkembang, karena pasar tidak tumbuh.
- Hirarki
dan Dekomposisi Matrik
Matrik BCG biasanya disusun berdasarkan unit usaha
strategis yang dimiliki perusahaan. Namun demikian ini tidak berarti bahwa
tidak ada dasar penyusunan yang lain Penggambaran posisi bisnis tidak
hanya dan tidak harus selalu berdasarkan unit usaha strategi yang dimiliki.
Bisa dilakukan dengan dekomposisi yang lebih jauh berdasarkan wilayah
pemasarannya atau berdasarkan hirarki produk yang ada di dalam masing-masing
unit usaha strategi.
- kesimpulan
Matriks BCG dikenal amat luas. Banyak perusahaan dan
konsultan bisnis menggunakan matrik ini sebagai alat bantu analisis. Karena
matriks inilah yang dikenal pertama kali dibanding matriks-matriks yang lain.
- Kritik
Matriks BCG
- Kelebihan
matriks BCG juga ada kelemahannya, yaitu bagaimana mungkin kompleksitas
lingkungan bisnis-makro dan industri hanya diukur oleh satu variabel saja.
- Matriks
BCG dengan keterkaitan linier antara besarnya pangsa pasar relatif
dan besarnya aliran kas masuk
- Lemahnya
keterkaitan antara pangsa pasar dan kas masuk juga dapat terjadi jika
ditemukan pesaing yang mampu melakukan pembelian bahan mentah dengan harga
relatif rendah, tanpa harus dikaitkan dengan penguasaan pangsa pasar yang
dimiliki.
- Matriks
BCG juga dianggap berlebihan dalam memberikan tekanan pada keseimbangan
aliran kas antar unit usaha strategis (U2S) yang dimiliki perusahaan.
Jenis usaha sampingan yang
ada di sekitar kita tak terhitung banyaknya. Kita disodorkan oleh banyak nya
peluang usaha yang karena saking banyaknya sehingga kita bingung harus memilih
jenis bisnis sampingan yang seperti apa yang harus kita pilih. Ingat
!!!
Kesalahan
dalam memilih bisnis sampingan merupakan kegagalan awal anda yang akan
menyebabkan akhir yang buruk dari usaha sampingan anda.
Kebanyakan orang, memilih usaha sampingan hanya didasarkan kepada iming - iming
untung besar. Ketika kita mendengar bahwa bisnis online itu menguntungkan, kita
masuk usaha online, baru sebentar, karena belum hasil, kita mendengar lagi
bahwa investasi forex akan menjadikan kita kaya, kita beralih bisnis forex dan
seterusnya.
Peristiwa di atas pasti sudah banyak di alami
oleh para pemula, bergonta - ganti keinginan, alih - alih ingin mencari yang
terbaik justru menjadikan kita tidak akan mendapatkan yang terbaik. Misalkan
anda mencari pasangan yang terbaik, anda pilih - pilih, sudah menjalani
hubungan, karena ada satu kelemahan, anda mencoba mencari yang lain. Dan sampai
kapanpun, anda tidak akan mendapatkan yang sempurna.
Mari kita baca kata bijak dari guru besar
saya, Mario Teguh :
Bukan banyaknya keinginan
yang akan menghebatkan Anda, tapi besarnya kesungguhan di dalam satu keinginan
yang jelas.
Fokuslah pada satu keinginan yang pencapaiannya memungkinkan
pencapaian dari banyak keinginan.
Ketika anda sudah menentukan
pada satu pilihan bisnis, maka fokuslah. Perusahaan - perusahaan besar yang
kini memiliki banyak jenis usaha, awalnya memfokuskan diri kepada satu jenis
usaha. Ketika sudah memiliki pondasi yang kuat, baru kemudian membuka jenis
usaha lain.
Lalu, intinya bagaimana
memilih usaha sampingan yang terbaik untuk kita?
Sabar - sabar, berikut ini
akan saya terangkan bagaimana memilih bisnis sampingan yang baik untuk
anda.
1. Apa kelebihan anda?
manfaatkan!
Mari kita mengenal diri kita
sendiri. Cobalah anda perhatikan diri anda, mulai dari ujung rambut hingga
ujung kaki. Kemudian, coba anda perhatikan, anda teliti dan anda rasakan, Apa
keahlian saya? kemampuan paling menonjol apakah yang saya miliki? coba anda
tuliskan di suatu kertas. Apakah anda akan menulis :
- Saya ahli di
bidang komputer
- Saya bisa bahasa
inggris
- saya punya
keyakinan
- saya punya
keberanian
- Saya cantik
coba anda perhatikan sekali
lagi, dari sekian banyak kemampuan anda. Telitilah, pikirkan secara matang.
Kemudian coba anda menuliskan peluang usaha yang mungkin bagi anda sesuai dari
kelebihan anda :
- Karena saya ahli
komputer, saya ingin membuka, warnet, servis komputer atau rental komputer
- saya bisa juga
jadi guru les komputer
- bisa juga guru
les bahasa inggris dst.
Sekarang tinggalkan sejenak,
jangan anda pikirkan benar salahnya dulu,
2. Apa kelemahan anda?
Mengenal kekurangan diri
merupakan kelebihan diri untuk tidak melakukan kesalahan. Sama seperti point
pertama, cobalah anda buat list kelemahan anda misalkan :
- Saya tidak ahli
dalam berbicara
- saya tidak
pintar menyampaikan kepada orang lain secara jelas dan memahamkannya
Dari daftar kelemahan anda,
tentukan bidang jenis usaha sampingan yang akan sulit anda kuasai.
- Menjadi guru
bahasa inggris, sepertinya sulit
Pilihan yang mungkin bagi
saya berdasarkan kelebihan dan kekurangan saya adalah :
- guru les
komputer ( karena lebih banyak praktik daripada berbicara )
- Service
komputer
Tinggalkan sejenak daftar
diatas, masuk ke point ketiga yaitu :
3. Seberapa besar peluang
nya?
Belajarlah menganalisa
peluang pasar dari daftar bisnis anda sesuai dengan pertimbangan kelebihan dan
kekurangan anda. Dari daftar diatas, anda memilih bisnis sebagai guru les
komputer dan service komputer, coba anda cek kepada kebutuhan pasar, bagaimana caranya.
Ingat patokannnya :
- Apakah sudah
banyak saingan?
- Apakah banyak
yang membutuhkan?
Rahasianya, cobalah anda
menjadi " satu -
satunya ", " Yang
pertama " ," Yang
Paling Beda " atau" yang Di utamakan ", jadikan
produk anda menjadi salah satu dari 4 terms diatas.
4. Analisa ancaman, sangat
penting.
Setelah anda menganalisis
peluang bisnisnya, berapa besar peluang keberhasilannya, perlu juga anda
menganalisa ancaman atau resiko yang bisa saja terjadi. Bisa jadi ancamannya
adalah kuatnya persaingan, belum banyaknya orang yang butuh ide bisnis anda
dst.
Memahami 4 hal diatas,
Kelebihan, Kekurangan, Peluang dan ancaman adalah hal dasar dalam menentukan
jenis bisnis usaha sampingan bahkan termasuk juga dalam menentukan suatu keputusan
bisnis yang krusial. Dalam bisnis, 4 hal diatas di sebut dengan analisa SWOT (
strengths, Weakness, Opportunities, Threats ). Swot sendiri merupakan metode
perencanaan bisnis dalam menganalisa kekuatan anda (strengths),
kelemahan anda (weaknesses), peluang anda (opportunities), dan
ancaman baik dari dalam maupun dari luar diri anda (threats) dalam suatu
penentuan spekulasi bisnis.
Jangan sampai anda memilih
usaha sampingan yang tidak sesuai dengan kelebihan atau kesukaan anda,
melakukan hal - hal yang tidak anda tahu akan menghabiskan banyak tenaga dan
waktu serta memboroskan uang anda.
jangan sampai anda memilih
usaha sampingan dari usaha yang anda tidak mampu karena di situlah letak
kelemaahan anda. Anda akan berpeluang meraih kegagalan gemilang.
Lihatlah seberapa peluang
anda, bisa jadi peluang karena anda sudah cukup ahli, peluang karena anda sudah
cukup di kenal atau peluang pasar yang memang masih sangat membutuhkan ide
usaha sampingan anda. Jangan sampai anda memilih bisnis yang tidak dibutuhkan
oleh masyarakat atau memang belum waktunya anda memilih bisnis tersebut.
Lihat pula kepada saingan
anda, ancaman - ancaman anda baik ancaman dari kompetitor anda maupun dari
produk hukum dan adat istiadat daerah setempat.
“REFERENSI”
(Universitas
Gunadarma,36214615- 2DD02, j1 kalimalang Bekasi)
kamu perlu cek cara dapat duit lainya seperti main game di bandar slot dan dingdong online terpercaya slot2d
BalasHapus