A. Sustainable Syariah Marketing
Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi
Pemasaran Produk
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa
secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis
SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan
(weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T])
perusahaan secara keseluruhan
- Kekuatan
(Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor
situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya
dan mencapai tujuannya
- Kelemahan
(Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif
yang dapat menghalangi performa perusahaan
- Peluang (Opportunities)
adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang
dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
- Dan
ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak
menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Strategi Pemasaran berorientasi menciptakan nilai tambah
bagi pelanggan dan membangun hubungan relationship dengan pelanggan
Menciptakan nilai tambah dengan memahami kebutuhan pasar
meliputi keinginan pelanggan, melakukan riset pelanggan dan pasar, menata
informasi pemasaran dan data pelanggan, membangun metode pemasaran yang
terintegrasi dan memberikan nilai tambah, membangun hubungan yang saling
menguntungkan dalam menciptakan kepuasan pelanggan
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam
Strategi Pemasaran
Dalam strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan yaitu :
- Siklus
Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur
hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan
tahap kemunduran.
- Tingkat
persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus bisa
disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah
dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari ceruk pasar.
- Keadaan
ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi,
perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka
panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam industri mereka
dan memastikan kelangsungan perusahaan pada jangka panjang
Langkah-Langkah Penerapan Strategi
Pemasaran
Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
- Segmentasi
Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi pasar
menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran
terpisah
- Penetapan
Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi
daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen
yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang
strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat,
atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam
produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar
perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika
hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen
- Diferensiasi
dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning),perusahaan harus
memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap
segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen
tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif
terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin mengembangkan
posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama
persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai
alasan untuk membelinya.
Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Terintegrasi
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari
“empat P” yaitu:
- Produk
(product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, gesain. fitur,
nama merek, dan kemasan.
- Harga
(price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan
pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan
harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit
- Tempat
(place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan,
transportasi dan logistik
- Promosi
(promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
produk dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi
penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua
elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang
dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai
bagi konsumen.
Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar
sebaiknya memikirkan terlebih dahulu “empat C” seperti yang diungkapkan oleh
Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing
Marketing Plan? yang terdiri dari:
- Solusi
Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan
mampu memecahkan masalah konsumen
- Biaya
Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen untuk
membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
- Kenyamanan
(Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan konsumen
karena mudah diperoleh di mana-mana
- Komunikasi
(Communication), Produsen melakukan komunikasi produk kepada
konsumen secara benar dan tepat sasaran.
B.
Syariah Marketing Strategi dan Taktik
Profesor Philip
Kothler, salah satu pakar marketing yang terkemuka, dalam bukunya Marketing
Management, mendefinisikan bahwa pemasaran adalah sebuah proses
sosial dan manajerial di mana individu-individu dan kelompok-kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai.
Menurut American
Marketing Asociation, pemasaran adalahsuatu proses perencanaan dan
eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, pentapan harga, promosi, hingga distribusi
barang-barang, ide-ide, jasa-jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan
individu dan lembaga-lembaganya.
Selain
itu ada juga definisi lain yaitu Marketing is a strategic business
discipline that directs the process of creating, offering, and changing value
from one initiator to its stakeholders.(Pemasaran adalah sebuah disiplin
bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaaan, penawaran, dan perubahan
values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya).
Hermawan Kartajaya memberikan gagasan tentang pemasaran yang
disebutnya dengan Ultimate Philosophy of Marketing yang
memiliki tiga unsur, yaitu:
· Vision
Pemasaran haruslah sebuah konsep bisnis strategis yang
ditujukan untuk menjamin kepuasan yang berkelanjutan kepada tiga stakeholder
utama yaitu pelanggan, karyawan, dan shareholder.
· Mission
Pemasaran harus menjadi jiwa dari sebuah perusahaan sehingga
setiap orang dalam perusahaan akan menjadi pemasar.
· Values
Tiga prinsip nilai yang dianut setiap perusahaan adalah;
pertama, merek yang lebih berharga daripada produk; kedua, shareholder harus
memperlakukan bisnis mereka sebagai servis; ketiga, setiap orang di dalam
organisasi harus terlibat dalam proses pemuasan pelanggan baik secara
langsung maupun tidak dan tidak pada fungsi tertentu.
Jadi, Pemasaran Syariah adalah sebuah disiplin bisnis
strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values
dari satu inisiator kepada stakeholder-nya yang dalam keseluruhan prosesnya
sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Di dalam Al-Quran
surat Shood ayat 24 , Allah mengingatkan kita agar senantiasa menghindari
perbuatan zhalim dalam bisnis,
Konsep pemasaran ini disebut sebagai Syariah
Marketing Strategy untuk memenangkan Mind-Share, Syariah
Marketing Tactic untuk memenangkan Market-share, dan Syariah
Marketing Value dalam memenangkan Heart-Share.
Dengan Syariah Marketing Strategy, dapat
dilakukan pemetaan pasar berdasarkan ukuran pasar, pertumbuhan
pasar, keunggulan kompetitif, dan situasi persaingan. Setelah
membidik pasar rasional yang sangat potensial tersebut, selanjutnya
adalah melakukan positioning yang solid di benak pelanggan.
Setelah menyusun strategi, lalu melakukan Syariah
Marketing Tactic untuk memenangkan Market Share. Mengapa? Karena
jikapositioning dibenak pelanggan telah kuat, maka perlu melakukan
diferensiasi yang mencakup apa yang ditawarkan (content), bagaimana
menawarkan (context), dan apa infrastruktur dalam proses
menawarkannya.
Langkah selanjutnya adalah menerapkan diferensiasi secara
kreatif dan inovatif dengan menggunakan Marketing-Mix (price, product,
place, promotion,). Selain itu penting juga melakukanselling dalam
meningkatkan hubungan dengan pelanggan sehingga mampu menghasilkan
keuntungan finansial.
Terakhir, semua strategi dan taktik yang sudah di rancang
akan berjalan optimal jika disertai dengan peningkatan value dari produk atau
jasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar